Rabu, 20 November 2019

Apa itu Apache?



A.Apa Itu Apache

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (UnixBSDLinuxMicrosoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.

Apache adalah komponen server web dari paket perangkat lunak LAMP (Linux, Apache, MySQLPHP/Perl/bahasa pemrograman Python).

 Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang di bawah naungan Apache Software Foundation.
B.Sejarah Apache
Pada awal mulanya, Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka yang menjadi alternatif dari server web Netscape (sekarang dikenal sebagai Sun Java System Web Server). Sejak April 1996 Apache menjadi server web terpopuler di Internet. Pada Mei1999, Apache digunakan di 57% dari semua web server di dunia. Pada November 2005persentase ini naik menjadi 71%. (sumber: Netcraft Web Server Survey, November 2005).
Asal mula nama Apache berasal ketika sebuah server web populer yang dikembangkan pada awal 1995 yang bernama NCSA HTTPd 1.3 memiliki sejumlah perubahan besar terhadap kode sumbernya (patch). Saking banyaknya patch pada perangkat lunak tersebut sehingga disebut sebuah server yang memiliki banyak patch ("a patchy" server). Tetapi pada halaman FAQ situs web resminya, disebutkan bahwa "Apache" dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika Apache (Indé), yang dikenal karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA.
C.Kompetitor Apache
Menurut statistik dari Netcraft, Apache merupakan server web yang paling banyak digunakan di dunia per 2005 [1]MicrosoftInternet Information Services (IIS) merupakan kompetitor utama Apache, diikuti oleh Sun Java Web Server dari Sun Microsystem.

Thank you for visiting my blog :)

Cara install Windows 10 menggunakan flashdisk


A.Cara Install Windows 10 dengan Flashdisk

penginstalan windows dengan menggunakan flashdisk terbilang gampang-gampang susah. Apalagi untuk para pemula yang mungkin baru pertama kali melakukannya.
mulai dari persiapan dalam membuat flashdisk bootable yang berisi mentahan Windows 10.
Melakukan setting BIOS untuk bisa booting dengan menggunakan flashdisk, hingga proses instalasi Windows 10 sampai siap untuk digunakan.

1.Cara Menggunakan Rufus untuk Membuat Flashdisk Bootable

Hal pertama yang mesti kamu lakukan adalah membuat flashdisk bootable. Lalu, apa itu flashdisk bootable sebenarnya?
Jadi, flashdisk bootable dapat diartikan sebagai media penyimpanan yang berisi fasilitas atau layanan yang ada pada setiap sistem operasi.
Untuk membuat flashdisk bootable, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan. Salah satunya yang paling mudah dan umum dilakukan adalah membuatnya menggunakan software bernama Rufus.
Untuk langkah persiapan, kamu bisa ikuti dulu tutorial cara menggunakan Rufus yang ada di bawah ini

Langkah 1 - Download dan Install Rufus

  • *Pertama, pastikan kamu sudah memiliki mentahan file Windows 10 berformat .iso

  • *Lalu jangan lupa untuk mengunduh juga software Rufus.

Langkah 2 - Buka Software Rufus

  • *Setelah mentahan Windows 10 dan Rufus diunduh, letakkan pada folderyang nantinya mudah kamu jangkau dan cari.

  • *Buka software Rufus untuk pertama kali hingga terbuka jendela seperti pada gambar di bawah ini.


Langkah 3 - Pilih File Mentahan Windows 10

  • *Kemudian pada jendela Rufus, kamu klik tombol SELECT dan kemudian pilih file mentahan Windows 10 dalam format .iso tadi.

  • *Klik Open untuk memilih mentahan Windows 10 dan selanjutnya akan diproses oleh software Rufus.


Langkah 4 - Atur Drive Properties

  • *Selanjutnya kamu pilih pengaturan sebagai berikut, Image option: Standard Windows InstallationPartition scheme: GPT, dan Target system: UEFI (non CSM).


Langkah 5 - Atur Format Options

  • *Kemudian, lakukan pengaturan Format Options sebagai berikut, Volume label: tidak perlu digantiFile system: FAT32Cluster size: Default, dan pengaturan lainnya sesuai gambar.


Langkah 6 - Mulai Proses Pembuatan Bootable

  • *Jika semua pengaturan sudah sesuai, terakhir kamu tinggal klik tombol START.

  • *Rufus akan memberikan peringatan untuk melakukan format terlebih dahulu pada flashdisk yang digunakan. Kalau sudah yakin, kamu tinggal klik OK.


Langkah 7 - Tunggu Proses Pembuatan Bootable

  • *Proses pembuatan flashdisk bootableWindows 10 tengah berjalan. Di sini kamu tinggal tunggu prosesnya hingga selesai yang memakan waktu beberapa menit saja.


Langkah 8 - Flashdisk Bootable Siap Digunakan

  • *Terakhir, jika sudah selesai dan siap digunakan, indikator bawah akan berwarna hijau dan bertuliskan READY.

  • *lalu tinggal klik tombol CLOSE untuk menutup jendela Rufus dan tinggal eject flashdisk kamu dari PC atau laptop.


2.Cara Setting BIOS untuk Booting dengan Flashdisk

Hingga langkah ini, anda sudah berhasil dalam membuat flashdisk bootable untuk Windows 10.
Selanjutnya tinggal melakukan settingBIOS, agar bisa melakukan booting dengan flashdisk dan melakukan instalasi Windows 10.
Untuk langkah-langkah selengkapnya,ada di bawah ini:

Langkah 1 - Colok Flashdisk Bootable dan Restart PC/laptop

  • *Setelah selesai membuat flashdisk bootable, colok pada PC atau laptop yang hendak kamu install ulang dengan Windows 10.

  • *Kemudian  restart PC atau laptop yang digunakan.

Langkah 2 - Masuk ke Setting BIOS

  • *Saat melakukan restart, di sini kamu tinggal masuk ke setting BIOS dengan tekan tombol DEL (Delete).
  • Untuk beberapa tipe laptop atau motherboard lainnya, kamu bisa menekan tombol DELF1F2F10, atau Fn+F2.

Langkah 3 - Pergi ke Opsi Boot

    • *Pada setting BIOS, kamu tinggal pergi ke opsi Boot untuk mengganti bootingdengan menggunakan flashdisk yang berisi file mentahan Windows 10 tadi.

Langkah 4 - Ubah Opsi Boot ke Flashdisk

    • *Kemudian pada Boot  tinggal pilih Boot Option #1 menjadi flashdiskflash tadi digunakan.

    • *Biasanya opsi ini akan bernama USB Storage Device/Removable Disk atau sesuai nama merek flashdisk yang digunakan.

    • *Kalau PC/Laptop anda menggunakan SSD, maka pilih Boot Option #2menjadi nama SSD-mu, anda harus mencari lebih dulu apa nama SSD pada PC/Laptop anda
    • Kalau tidak menggunakan SSD, kamu tidak perlu mengganti Boot Option #2
    • Jangan lupa untuk men-Disable opsi Fast Boot.

Langkah 5 - Simpan Ubahan dan RestartPC/Laptop

    • *Terakhir anda tinggal pergi ke opsi Save & Exit, kemudian pilih menu Save Changes and Exit.

    • *Jika dimintai konfirmasi, anda tinggal pilih Yes. Maka ubahan akan disimpan, PC/laptop akan mulai restart, dan anda bisa langsung install Windows 10.

3.Cara Install Windows 10 dengan Flashdisk

  • Setelah metode setting BIOS untuk mengganti booting dengan menggunakan flashdisk berhasil, sekarang untuk install Windows 10.
    Nah, simak langkah-langkah berikut:

Langkah 1 - Tunggu Booting dari Flashdisk

    • *Jika kamu sukses melakukan bootingWindows 10 dengan flashdisk, maka biasanya akan muncul logo Windows berwarna biru dengan lingkaran loading seperti di bawah ini.

Langkah 2 - Atur Settingan Bahasa

    • *Selanjutnya kamu bisa melakukan pengaturan bahasa pada saat instalasi, waktu dan mata uang, dan juga input keyboard yang digunakan.

    • *Kamu bisa menggunakan settingan default dan lalu klik tombol Next.

Langkah 3 - Mulai Install Windows 10

    • *Jika anda sudah yakin, tinggal klik tombol Install now.

Langkah 4 - Lewati Aktivasi Windows 10

    • *Lalu kamu akan dihadapkan pada jendela Activate Windows untuk melakukan langkah aktivasi terlebih dulu.

    • *Di sini kamu bisa melewati dengan klik pada opsi Skip now atau I don't have a product key.

Langkah 5 - Pilih Tipe Windows 10 Di-Install

    • *Pilih jenis Windows 10 yang hendak di-install, seperti Windows 10 ProWindows 10 Home, dan lainnya.

    • *jika sudah memilih dengan klik salah satu opsi, kamu tinggal klik tombol Next.

Langkah 6 - Baca dan Setujui License Terms

    • *Pada langkah ini kamu bisa membaca terlebih dulu Microsoft Software License Terms yang tersedia. Jika sudah jelas, kamu tinggal aktifkan ceklis pada I accept the license terms.

    • *Selanjutnya klik tombol Next.

Langkah 7 - Pilih Metode Install Windows 10

    • *Kemudian kamu akan diminta untuk memilih metode instalasi Windows 10 yang diinginkan.

    • *saran saya untuk menggunakan opsi Custom: Install Windows only (advanced) jika kamu hendak install ulang dan membuat PC atau laptop seperti tampak baru.

Langkah 8 - Atur Drive

    • *Langkah ini terbilang cukup rumit, jika kamu hendak membersihkan laptop berikut hardisk-nya, kamu tinggal pilih semua drive sebelumnya dan pilih Delete untuk menghapus.

    • *Jika hendak menghapus drive C: saja, pilih Drive 0 Partition 2 kemudian pilih Format. Kamu pun bisa langsung install pada drive tersebut dengan klik tombol Next.

    • *Namun jika kamu hendak membagi ke dalam beberapa drive, tinggal pilih Drive 0 Unallocated Space kemudian klik New dan masukkan ukuran yang diinginkan (dalam satuan MB).

    •  *Langkahini pun bisa kamu lewati dan dapat kamu atur nanti dengan pengaturan Disk Management.

Langkah 9 - Tunggu Proses Instalasi

  • *Setelah klik tombol Next, maka otomatis proses instalasi Windows 10 akan berjalan otomatis. Di sini kamu tinggal menunggu prosesnya.

Langkah 10 - Pakai Pengaturan Cepat Windows 10

  • *Install Windows akan membuat PC atau laptop kamu restart dan pada langkah ini kamu langsung bisa cabut flashdisk segera.

  • *Windows akan booting ulang dan pergi ke pengaturan awal seperti gambar di bawah ini. Di sini kamu bisa memilih menggunakan Use Express settings.

Langkah 11 - Pilih Opsi Kepemilikan PC/Laptop

  • *Lalu kamu pilih I own it jika PC atau laptop yang kamu gunakan secara pribadi dan klik Next untuk langkah selanjutnya.

Langkah 12 - Lewati Sign In Akun Microsoft

  • *Kemudian kamu bisa melewati langkah untuk masuk ke akun Microsoft dengan klik pada opsi Skip this step yang berada pada kiri layar.

Langkah 13 - Buat Nama dan PasswordPC/Laptop

  • *Selanjutnya kamu tinggal masukkan nama pengguna PC atau laptop pada kolom yang tersedia.

  • *Kamu bisa menambahkan password Jika sudah lengkap, kamu tinggal klik Next.

Langkah 14 - Atur Asisten Cortana

  • *Windows 10 dilengkapi dengan asisten virtual yang bernama Cortana. Pada pengaturan awal kali ini kamu bisa melewati pengaturan Cortana dengan klik pada opsi Not now.

Langkah 15 - Tunggu Proses Setting Windows 10

  • *Windows akan melakukan pengaturan akun dan lainnya sesuai dengan apa yang tadi kamu masukkan. Tunggu beberapa saat hingga masuk ke tampilan desktop utama.

Langkah 16 - Selesai

  • "hingga langkah ini kamu sudah berhasil untuk install Windows 10 di PC atau laptop kamu.
Thank you for visiting my blog :)

Cara Menggunakan Rufus 03 Ed632